Text
Menikmati Hidup
Dalam hidup, tentu kita ingin menikmati setiap momen yang kita jalani. Tak peduli apakah itu momen menyenangkan atau peristiwa yang memilukan. Sebab hidup adalah akumulasi dari berbagai peristiwa yang kadang tidak sesuai dengan harapan dan ekspektasi kita. Terkadang kita menjalani fragmen yang kurang menyenangkan, mengecewakan, bahwa membuat kita jatuh dan terpuruk.
Namun sayangnya, studi justru menyimpulkan, generasi muda saat ini lebih sering mengalami depresi, stres, gelisah, dan tidak bahagia dengan hidup yang mereka jalani. Sementara orang-orang tua di zaman dahulu, ternyata hidupnya terasa lebih damai dan bahagia. Mengapa demikian? Ditengarai yang menjadi sebab utama adalah adanya perubahan yang cepat di era globalisasi, perkembangan pesat teknologi, masifnya efek sosial media, serta kompetisi yang semakin tinggi, baik di bidang pendidikan, karier, maupun bisnis.
Terbitnya buku ini semoga menjadi oase untuk mengembalikan kehidupan sebagaimana dijalani kakek nenek kita yang terkesan lambat (slow living), tetapi terasa lebih damai. Diam-diam seperti itulah kehidupan yang dirindukan oleh masyarakat modern, karena setiap hari mengalami kesibukan yang tiada henti dan kehidupan yang serba cepat. Mereka tidak bisa menikmati karunia Tuhan yang setiap saat membanjiri hidupnya. Mereka terus membandingkan pencapaian hidupnya. Mereka terus membandingkan pencapaian hidupnya dengan orang lain. Kedamaian hidupnya sangat tergantung pada komentar dan penilaian orang lain terhadap hidup mereka.
B003550 | 128 AHM m | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain