Text
Seni Menjalani Hidup Yang lebih Bermakna
Kita pasti pernah merasa rapuh sampai serapuh – rapuhnya, jatuh sejatuh-jatuhnya , atau lemah selemah-lemahnya. Biasanya, fase ini mulai dialami ketika seseorang memasuki usia 25. Karena, usia 25 tahun mulai memasuki babak baru di dalam hidup. Akan tetapi, kita tidak perlu takut dan khawatir dalam menghadapi hidup ini, meskipun kita harus melaluinya sendiri. Semua akan baik baik saja, asalkan kita mau banyak belajar. Percayalah bahwa sebenarnya hidup ini penuh arti, tidak hanya sekedar berjalan dan tak sekadar berjalan dan tak sekadar bernafas. Buku Seni Menjalani Hidup Yang Lebih Bermakna merupakan sebuah buku yang ditulis oleh Dyah Retna Palupi. Buku ini berisi tentang petuah-petuah sebagai langkah kecil untuk hidup yang lebih bermakna. Dalam hidup ini pasti banyak lika-liku perjalanan yang harus kita lewati. Maju mundur, jatuh bangun pasti akan dirasakan oleh semua orang yang sedang berproses dalam hidupnya, itulah yang dinamakan fase kehidupan. Tujuan kita hidup adalah untuk menghimpun makna yang kita petik dari setiap apapun yang kita temui. Buku ini mencoba mengajak kita untuk selalu berpikir positif dan menjalani hal-hal yang membuat hidup kita menjadi lebih bermakna.
B003559 | 128 DYA s | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain